Home » » Askep Pada Gangguan Respon Kognitif & Gangguan Mental

Askep Pada Gangguan Respon Kognitif & Gangguan Mental

Written By Unknown on Friday, 23 August 2013 | 22:07







Kognitif
¢  Kemampuan berpikir dan memberi rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi & memperhatikan(Stuart & Sundeen, 1998)
Perkembangan Tingkat Kognitif Piaget
¢  Sensorimotor  : Lahir- 2 thn
Berorientasi pada Tindakan: Mengarah pada diri sendiri
No language
Kesadaran Berkembang  dari bentuk tubuh
Memori Berkembang

¢  PREPARATION & ORGANIZATION OF CONCRETE OPERATIONS:
  2- 5 thn  : Preoperational phase
        - Tampak simbolis
        - Definisi yg objektif dgn fungsinya
        - Berpikir mejik
        - Permainan Imajinatif
  5-12 thn                : Concrete operational
        - capable of reliability
        - Memberi alasan yang logis
        - Perbuatan sesuai dgn contoh
        - Berdasarkan Pengalaman
        - understand conservation
¢  Formal Operational :
  12- 14 dan lebih dewasa
                - abstraction
                - development of ideals
                - criticism of others
                - self criticism


Rentang Respon Kognitif


RESPON KOGNITIF MALADAPTIF  MUNCUL PADA:
1.       Klien dengan delirium
2.       Klien dengan demensia
3.       Amnesia

Delirium
¢  Dikarakteristikkan dgn kesadaran yang berkabut (tidak jelas), melibatkan mispersepsi dari sensori dan ggg proses pikir:
Ggn proses pikir meliputi: ggn perhatian, memory, pikiran, dan orientasi
¢  Tdpt ggn aktifitas & siklus tidur – bangun
Perilaku yg muncul : gelisah, berontak, mengigau
¢  Misinterpretasi stimuli: ilusi & halusinasi

Demensia
¢  Respon kognitif maladaptif dimana tjd kehilangan kemampuan intelektual, termasuk kerusakan memori, penilaian, dan berpikir abstrak
¢  Kadang terjadi perubahan kepribadian.
¢  Dapat terjadi pd semua usia tapi plg sering pada lansia
¢  Kerusakan struktural & perubahan neuro kimiawi otak
¢  Dpt disbbkan kecelakaan,trauma pembedahan, infeksi kronik spt sifilis, ggn cerebrospinalis atau sbb yg belum diketahui





Pengkajian
I. FAKTOR PREDISPOSISI
v  Penuaan
- kumulatif degeneratif jaringan otak karena penuaan
     - racun dalam jaringan otak, logam berat
v   Neurobiologi
Gangguan pada otak, gangguan neurotransmitter: asetilkolin,
v   Genetik : anggota keluarga derajat satu
II. Faktor. Presipitasi
v   Hipoksia: Hipoksia anemik, histotoksik, iskemik
v   Metabolik : produksi hormon yg berlebih atau kurang
v   Agen infeksi & racun
v   Perubahan struktural
v  Stimulasi sensori : ruang ICU

Mekanisme Koping
¢  Denial: diawal fase
¢  Regresi
               
Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul:
1.       Ansietas
2.       Kerusakan komunikasi verbal
3.       Risiko cidera
4.       Ggn proses pikir
5.       Ggn pola tidur
6.       Defisit self care

Implementasi
I. Delirium
  Kebutuhan fisiologis
Prioritas: keselamatan hidup
Kebutuhan dasar: keseimbangan cairan & nutrisi : IV line
Ggn tidur: back rub, susu pth hgt, obat
                Disorientasi: ruangan terang
                Orientasikan pd situasi lingkungan
¢  Halusinasi
                Lindungi K & OL dari perilaku merusak
Ruangan aman, perawatan 1-1, pengawasan ketat
                Orientasi realitas berulang
¢  Komunikasi
                Pesan jelas, sederhana, pilihan terbatas
¢  Pendidikan Kesehatan
Mulai saat K bertanya apa yg terjadi pada nya
P hrs tahu masalah K, stressor, pengobatan, usaha pencegahan, rencana perawatan di rumah
                Penjelasan diulang beberapa kali
                Beri petunjuk tertulis
                Libatkan anggota keluarga

Demensia
¢  Orientasi
Tujuan: membantu K berfungsi di lingkungan
Tulis nama petugas pd kamar K yg jelas, besar & terbaca
Orientasikan barang pribadi, O/W/T
Penerangan di malam hari
Jam besar, kalender harian
Kontak personal & fisik : aktivitas kelompok

¢  Komunikasi
Jelas, ringkas, dan tdk terburu-buru
Topik dipilih oleh K, karena kemampuan memori sudah turun
Pertanyaan tertutup
Pelan & diplomatis dlm menghadapi  mispersepsi
Empati, hangat, perhatian
¢  Penguatan koping
Koping yg lalu, yang kuat dipakai kembali
Kaji sumber kecemasan, kurangi sumber kecemasan
¢  Kurangi Agitasi
Agitasi muncul jk didorong utk melakukan sesuatu yg tdk terbiasa & tdk jelas
Beri penjelasan, pilihan
Jadwal harian individual
Penyaluran energi: perawatan mandiri
Saat agitasi: tetap senyum & bersahabat
¢  Keluarga & masyarakat
Siapkan klg & fasilitas di masyarakat
Perlu bantuan dlm merawat 24 jam di rumah

Evaluasi
¢  Delirium
K kembali pd fungsi sebelumnya
K dpt memelihara tgk optimal persepsi sensori
Berperan dlm aktivitas sehari-hari
Memelihara keseimbangan fisiologis
¢  Demensia
K melakukan perawatan mandiri seoptimal mungkin
Klg tetap memelihara hub dgn K



Share this article :

Post a Comment