kesehatan manusia

blog ini berisi macam-macam artikel tentang kesehatan, juga software dan journal-journal penelitian tekait kesehatan
Powered by Blogger.

Followers

Latest Post

PENGUMUMAN LOWONGAN PENERIMAAN PEGAWAI UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT DINKES DKI JAKARTA

Written By Unknown on Tuesday, 15 December 2015 | 17:59

PENGUMUMAN LOWONGAN PENERIMAAN PEGAWAI UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT DINKES DKI JAKARTA


PENGUMUMAN LOWONGAN  PENERIMAAN PEGAWAI UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT  DINKES DKI JAKARTA

Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk diangkat sebagai Perawat, Dokter dan Pengelola Satuan Pelaksana Sumber Daya.

Perekrutan Calon Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil BLUD Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016, terdiri dari :
  • Perekrutan Jabatan Perawat dengan Pendidikan D3 Keperawatan sebanyak 40 orang;
  • Perekrutan Jabatan Dokter dengan Pendidikan S1 Kedokteran sebanyak 3 orang; dan
  • Perekrutan Jabatan Pengelola Satuan Pelaksana Sumber Daya dengan Pendidikan S1 Keperawatan sebanyak 7 orang.

Syarat dan Ketentuan Khusus Bagi D3 Keperawatan :
  1. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  3. Pendidikan terakhir minimal D3 Keperawatan.
  4. Transkip nilai dengan IPK minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Swasta) dan 2.80 (Perguruan Tinggi Negeri).
  5. Akreditasi Akademik, Perguruan Tinggi atau Universitas dengan akreditasi minimal “B”.
  6. a. Tinggi badan minimal 165 cm. (laki – laki)    b. Tinggi badan minimal 160 cm. (perempuan)
  7. Lulus Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (yang masih berlaku).
  8. Surat Tanda Registrasi (STR) dan NIRA.

Syarat dan Ketentuan Khusus Bagi S1 Kedokteran
  1. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  3. Pendidikan terakhir minimal S1 Kedokteran.
  4. Transkip nilai dengan IPK minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Swasta) dan 2.80 (Perguruan Tinggi Negeri).
  5. Akreditasi Perguruan Tinggi atau Universitas dengan akreditasi minimal “B”.
  6. a. Tinggi badan minimal 165 cm. (laki – laki)    b. Tinggi badan minimal 160 cm. (perempuan)
  7. Lulus Pelatihan Advance Cardiac Life Support dan Advance Trauma Life Support (yang masih berlaku).
  8. Surat Tanda Registrasi (STR).

Syarat dan Ketentuan Khusus Bagi S1 Keperawatan :
  1. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  3. Pendidikan Terakhir minimal S1 Keperawatan.
  4. Transkip nilai dengan IPK minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Swasta) dan 2.80 (Perguruan Tinggi Negeri).
  5. Akreditasi Perguruan Tinggi atau Universitas dengan akreditasi minimal “B”.
  6. a. Tinggi badan minimal 165 cm. (laki – laki)    b. Tinggi badan minimal 160 cm. (perempuan)
  7. Lulus Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (yang masih berlaku).
  8. Surat Tanda Registrasi (STR) dan NIRA.

Syarat dan Ketentuan Umum :
  1. Berjenis kelamin laki-laki (diutamakan) dan wanita, usia pada saat pendaftaran maksimal 30 tahun per 31 Desember 2015.
  2. Pengalaman bekerja di fasilitas kesehatan minimal 1 tahun. (diutamakan)
  3. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian.
  4. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Rumah Sakit/Puskesmas.
  5. Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Rumah Sakit/Puskesmas.
  6. Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari Rumah Sakit/Puskesmas.
  7. Tidak berkedudukan sedang terikat perjanjian/ kontrak kerja dengan instansi lain.
  8. Tidak mempunyai ikatan hubungan keluarga dengan Pegawai BLUD Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
  9. Melampirkan alamat email yang masih aktif.
  10. Pas photo berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang berwarna merah (photo terbaru).
  11. Tidak bertindik dan bertato.
  12. Dapat mengemudi mobil dan memiliki SIM A yang masih berlaku (diutamakan).
  13. Dapat berbahasa Inggris secara Aktif (di utamakan).
  14. Dapat mengoperasikan komputer (Microsoft Word, Excel, dan Power Point) (di utamakan).

Pengumuman Pendaftaran Calon Pegawai BLUD Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016
Pendaftaran dan informasi kelangsungan perekrutan diumumkan secara resmi melalui website resmi Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di agddinkes.jakarta.go.id

Pengiriman Lamaran Calon Pegawai BLUD Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016
  1. Kandidat yang berminat dapat mengirimkan lamaran berisi :
    1. Surat permohonan lamaran dan biodata diri.
    2. Foto copy KTP.
    3. Legalisir ijazah.
    4. Legalisir transkip nilai.
    5. Surat Keterangan Akreditasi Akademik, Perguruan Tinggi atau Universitas.
    6. Legalisir sertifikat pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support.
    7. Legalisir sertifikat pelatihan Advance Trauma Life Support dan Advance Cardiac Life Support.
    8. FC Surat Tanda Registrasi ( STR ) dan NIRA
    9. Surat keterangan pengalaman bekerja.
    10. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
    11. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
    12. Surat keterangan bebas narkoba.
    13. Surat keterangan bebas buta warna.
    14. Pas photo berwarna 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
    15. FC Surat Izin Mengemudi A (diutamakan).
    16. FC Sertifikat kursus atau TOEFL bahasa Inggris (diutamakan).
    17. FC Sertifikat komputer (di utamakan).
    18. FC Melampirkan sertifikat lain yang menunjang.
  2. Lamaran beserta lampirannya dikirimkan ke alamat berikut: “UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA - JL. SUNTER PERMAI RAYA NO. 1 ANCOL-PODOMORO JAKARTA UTARA, KODE POS 14350”. Dengan Format ditujukan “ Kepada Yth. Kepala Unit BLUD Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Up. Bagian Kepegawaian.”
  3. Adapun batas terakhir penerimaan pada tanggal 31 Desember 2015.
Kami tidak menerima bentuk apapun selain surat lamaran dan lampiran-lampiran syarat dan ketentuan.

Sumber : http://agddinkes.jakarta.go.id/news-read/79/pengumuman-lowongan-penerimaan-pegawai-unit-pelayanan-ambulans-gawat-darurat-dinkes-dki-jakarta

Contoh surat pernyatan bebas Narkoba dengan materai

Jaman sekarang banyak instansi yang melakukan perekrutan pegawai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) untuk memenuhi kekurangan tenaga di instansi tersebut. Salah satu bekas yang harus ada adalah surat pernyataan Bebas Narkoba bermaterai.
saya berikan contoh surat pernyataan tersebut. 
silahkan disedot.... semoga bermanfaat.........





SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama                           :
Tempat tanggal lahir   :
Pendidikan                  :
Alamat                                    :
Nomor HP                   :
Nama Formasi             :

Berkaitan dengan Seleksi Pengadaan Pegawai BLUD Non PNS Tidak Tetap RSUD XXXXXXXXX Tahun 2015 menyatakan bahwa saya :
1.      Tidak pernah terlibat dalam suatu kegiatan / gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia;
2.      Tidak pernah dijatuhi sanksi pidana penjara atau kurungan berdasarkan Putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak pidana;
3.      Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri, pegawai honorer, atau sebagai pegawai swasta;
4.      Tidak pernah mengkonsumsi / menggunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
5.      Bersedia untuk dilakukan tes kesehatan dengan biaya sendiri dan bersedia untuk menerima hasil tes tersebut apabila secara kesehatan tidak dapat dipertimbangkan menjadi pegawai BLUD Non PNS Tidak Tetap.
Demikian  Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

                                                            Kebumen, ……………………………………………
                                                                                    Yang Membuat Pernyataan



                                                                                   

         ………………………………

Laporan Review Asuhan Keperawatan DI Poliklinik Anak RS XXXXXXX

LAPORAN REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN
DI POLIKLINIK ANAK RS XXXXXXX

Pengkajian
Nama mahasiswa        : Boby Kurniawan
Tempat praktek           : poliklinik anak
Tanggal praktek          : 3-5 februari 2014

I.                   Data demografi
No. Rekam Medis                   : 00.00.00.00
Nama klien                              : An. NWN
Tempat/tgl lahir                       : Gunung kidul, 27/7/2013
Umur                                       : 6 bulan
Jenis kelamin                           : P
Suku                                        : Jawa
Bahasa yang dimengerti          : bahasa jawa dan bahasa Indonesia

Orang tua/wali                       
Nama ayah/ibu/wali                : Tn. D
Pekerjaan ayah/ibu/wali          : wiraswasta
Alamat ayah/ibu/wali              : Gerjo RT 13 Grogol, paliyan, Gunung Kidul, DIY

II.                Keluhan utama
Kontrol pengobatan karena kejang demam post meningitis balita, 3 hari ini diare 3x/hari @30-50cc, lendir (+), darah (-).

III.             Riwayat penyakit sekarang
Anak dengan hidrocepalus sudah terpasang VP Shunt, kejang dengan demam post meningitis bacterial dan ventricular septal defect. Terakhir kejang 3 bulan yang lalu, anak mendapatkan terapi maintenance dengan asam valproate, piracetam, dan diazepam diberikan bila S > 38’C. Syok terapi anak tidak pernaj kejang lagi, BAK (+) < 6 jam.


IV.             Riwayat kesehatan masa lalu
Hidrocepalus afunasimia Gbl
Alergi : tidak ada

Keadaan umum : CM
BB       : 8,4 kg
TB       : 43 cm
Pemeriksaan fisik :
Thorax             : simetris, KG (-), ret (-)
Jantung            : S1 tunggal, S2 split tak konsta, banyak sistolik (+)
Abdomen        : flat,
Ekstremitas     : akral hangat, nadi kuat, CRT < 2 detik
Kepala             : CA -/-, S1 -/-, air mata (+)

Perkembangan :
Motoric kasar : baru tengkurap
Motoric halus : meraih benda
Bahasa : 1 kata
Social : diajak bermain

Diagnose :
-          hidrosepalus (sudah terpasang VP Shunt)
-          Ventricular Septal Defect
-          Kejang dengan demam
-          Gross Motor delayed
-          Diare cair akut tanpa dehidrasi

Terapi :
-          Depakere 15 mg/kg/24 jam – 2x1,2 cc
-          Piracetam 3 x 120 mg po
-          Diazepam 0,3 mg/kg/24 jam – 3 x 2,5 mg bila S > 38’c

Diagnose keperawatan :
-          Resiko infeksi kejang

Tindakan :
-          Edukasi orang tua tentang tanda-tanda kejang demam
-          Bila suhu badan >38’c segera diberikan obat diazepam agar tidak terjadi kejang













Askep Pada Gangguan Respon Kognitif & Gangguan Mental

Written By Unknown on Friday, 23 August 2013 | 22:07







Kognitif
¢  Kemampuan berpikir dan memberi rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi & memperhatikan(Stuart & Sundeen, 1998)
Perkembangan Tingkat Kognitif Piaget
¢  Sensorimotor  : Lahir- 2 thn
Berorientasi pada Tindakan: Mengarah pada diri sendiri
No language
Kesadaran Berkembang  dari bentuk tubuh
Memori Berkembang

¢  PREPARATION & ORGANIZATION OF CONCRETE OPERATIONS:
  2- 5 thn  : Preoperational phase
        - Tampak simbolis
        - Definisi yg objektif dgn fungsinya
        - Berpikir mejik
        - Permainan Imajinatif
  5-12 thn                : Concrete operational
        - capable of reliability
        - Memberi alasan yang logis
        - Perbuatan sesuai dgn contoh
        - Berdasarkan Pengalaman
        - understand conservation
¢  Formal Operational :
  12- 14 dan lebih dewasa
                - abstraction
                - development of ideals
                - criticism of others
                - self criticism


Rentang Respon Kognitif


RESPON KOGNITIF MALADAPTIF  MUNCUL PADA:
1.       Klien dengan delirium
2.       Klien dengan demensia
3.       Amnesia

Delirium
¢  Dikarakteristikkan dgn kesadaran yang berkabut (tidak jelas), melibatkan mispersepsi dari sensori dan ggg proses pikir:
Ggn proses pikir meliputi: ggn perhatian, memory, pikiran, dan orientasi
¢  Tdpt ggn aktifitas & siklus tidur – bangun
Perilaku yg muncul : gelisah, berontak, mengigau
¢  Misinterpretasi stimuli: ilusi & halusinasi

Demensia
¢  Respon kognitif maladaptif dimana tjd kehilangan kemampuan intelektual, termasuk kerusakan memori, penilaian, dan berpikir abstrak
¢  Kadang terjadi perubahan kepribadian.
¢  Dapat terjadi pd semua usia tapi plg sering pada lansia
¢  Kerusakan struktural & perubahan neuro kimiawi otak
¢  Dpt disbbkan kecelakaan,trauma pembedahan, infeksi kronik spt sifilis, ggn cerebrospinalis atau sbb yg belum diketahui





Pengkajian
I. FAKTOR PREDISPOSISI
v  Penuaan
- kumulatif degeneratif jaringan otak karena penuaan
     - racun dalam jaringan otak, logam berat
v   Neurobiologi
Gangguan pada otak, gangguan neurotransmitter: asetilkolin,
v   Genetik : anggota keluarga derajat satu
II. Faktor. Presipitasi
v   Hipoksia: Hipoksia anemik, histotoksik, iskemik
v   Metabolik : produksi hormon yg berlebih atau kurang
v   Agen infeksi & racun
v   Perubahan struktural
v  Stimulasi sensori : ruang ICU

Mekanisme Koping
¢  Denial: diawal fase
¢  Regresi
               
Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul:
1.       Ansietas
2.       Kerusakan komunikasi verbal
3.       Risiko cidera
4.       Ggn proses pikir
5.       Ggn pola tidur
6.       Defisit self care

Implementasi
I. Delirium
  Kebutuhan fisiologis
Prioritas: keselamatan hidup
Kebutuhan dasar: keseimbangan cairan & nutrisi : IV line
Ggn tidur: back rub, susu pth hgt, obat
                Disorientasi: ruangan terang
                Orientasikan pd situasi lingkungan
¢  Halusinasi
                Lindungi K & OL dari perilaku merusak
Ruangan aman, perawatan 1-1, pengawasan ketat
                Orientasi realitas berulang
¢  Komunikasi
                Pesan jelas, sederhana, pilihan terbatas
¢  Pendidikan Kesehatan
Mulai saat K bertanya apa yg terjadi pada nya
P hrs tahu masalah K, stressor, pengobatan, usaha pencegahan, rencana perawatan di rumah
                Penjelasan diulang beberapa kali
                Beri petunjuk tertulis
                Libatkan anggota keluarga

Demensia
¢  Orientasi
Tujuan: membantu K berfungsi di lingkungan
Tulis nama petugas pd kamar K yg jelas, besar & terbaca
Orientasikan barang pribadi, O/W/T
Penerangan di malam hari
Jam besar, kalender harian
Kontak personal & fisik : aktivitas kelompok

¢  Komunikasi
Jelas, ringkas, dan tdk terburu-buru
Topik dipilih oleh K, karena kemampuan memori sudah turun
Pertanyaan tertutup
Pelan & diplomatis dlm menghadapi  mispersepsi
Empati, hangat, perhatian
¢  Penguatan koping
Koping yg lalu, yang kuat dipakai kembali
Kaji sumber kecemasan, kurangi sumber kecemasan
¢  Kurangi Agitasi
Agitasi muncul jk didorong utk melakukan sesuatu yg tdk terbiasa & tdk jelas
Beri penjelasan, pilihan
Jadwal harian individual
Penyaluran energi: perawatan mandiri
Saat agitasi: tetap senyum & bersahabat
¢  Keluarga & masyarakat
Siapkan klg & fasilitas di masyarakat
Perlu bantuan dlm merawat 24 jam di rumah

Evaluasi
¢  Delirium
K kembali pd fungsi sebelumnya
K dpt memelihara tgk optimal persepsi sensori
Berperan dlm aktivitas sehari-hari
Memelihara keseimbangan fisiologis
¢  Demensia
K melakukan perawatan mandiri seoptimal mungkin
Klg tetap memelihara hub dgn K