Home » » Asuhan keperawatan pada Pasien Acute Conorany Syndrome (ACS)

Asuhan keperawatan pada Pasien Acute Conorany Syndrome (ACS)

Written By Unknown on Tuesday, 13 August 2013 | 14:23




Anamnesa :
Nyeri dada lokasi pada di dada kiri/sub sternal
Sifat : 1. seperti ditusuk-tusuk
            2. ada beban yang berat/menindih
            3. rasa terbakar
            4. rasa tercekik
            5. nyeeri epigastrium
            6. lama nyeri sekitar 20 menit
            7. sesak, mual, muntah, leringat dingin

PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF
            1) Pemeriksaan fisik
         Perilaku : gelisah, bingung, ekspresi wajah tegang, memegangi / menggosok dada, sedih / murung, menangis, kontak mata kurang
         Berkeringat / diaphoresis, kulit dingin, lembab, pucat, cyanosis
         Muntah, batuk darah merah jambu ( bila ada oedema pulmo )
         Perubahan vital sign :
                                    TD                : normal / turun ( kerusakan miokard yg luas/   CHF
Denyut  nadi : normal / lemah, kecil, Tachicardi, Bradicardi  tak teraba     ( bila terjadi cardiac arrest )
         Pernapasan     : dispnea,  napas  pendek ,  penggunaan  otot napas
         Suhu       : normal / meningkat
         JVP                    :  normal / meningkat ( pada CHF )
         Bunyi jantung :  mur- mur / bising  ( pada disfungsi katub  / CHF
Bunyi paru         :  Ronchi / crackles (pada oedema pulmo)
          Friction rub ( pada perikarditis )
         Abdoment          :  Hepatomegali, asites ( pada CHF )
         Ektremitas          :  Oedema perifer ( pada CHF )
         akral dingin , pucat, ( curah jantung turun )
         sinosis   à  hipoksia

Diagnosa keperawatan:

  1. nyeri akut
  2. penurunan curah jantung
  3. ansietas
  4. intoleransi aktivitas
  5. kurang pengetahuan

Masalah kolaborasi :

  1.  disritmia
  2. edema paru akut
  3. gagal jantung kongesti
  4. tromboemboli

Intervensi keperawatan :
PRINSIP: Menurunkan kebutuhan oksigen, dan meningkatkan suplai oksigen
Secara umum meliputi 6 aspek :
  1. Aktifitas fisik
  2. Penatalaksanaan farmakologi obat
  3. Support psikologis
  4. Pemantauan hemodinamik
  5. Pengelolaan diet
  6. Penyuluhan  kesehatan




Share this article :

Post a Comment